Monday 19 November 2007

Roh Hayat adalah Allah yang telah melalui proses

I-MANNA [6] : Roh Hayat adalah Allah yang telah melalui proses

Ayat Alkitab

Roma 8:2,11
(2)Sebab hukum Roh hayat telah membebaskan aku di dalam Kristus Yesus dari hukum dosa dan hukum maut.
(11) Dan jika Roh Dia yang telah membangkitkan Yesus dari kematian berhuni di dalam kamu...

I Korintus 15:45b
...Adam yang akhir [Kristus] telah menjadi (suatu) Roh pemberi hayat.

Perkataan Ministri

Roma 8:2 mewahyukan bahwa Allah telah menjadi Roh hayat. Kita boleh berkata bahwa Roh hayat di dalam ayat ini menunjukkan Allah yang telah melalui proses. Allah di dalam Kristus telah melalui sebuah proses yang panjang-proses inkarnasi, penyaliban, kebangkitan, dan kenaikan. "ALLAH yang sebenarnya" pada kejadian pasal 1 telah melalui suatu proses. Kita memuji Tuhan bahwa Roma pasal 8 bukanlah sebuah almari es [penuh dengan makanan yang belum dimasak]; ini adalah meja makan kita. Di atas "meja Roma pasal 8" kita memiliki Allah yang telah melalui proses, di sini gelar-Nya bukanlah Yehovah ataupun Allah yang Mahakuasa, tetapi Roh hayat.

Kristus adalah hayat, tetapi Roh-lah yang memberi kita Kristus sebagai hayat. Tanpa Roh, Kristus mungkin adalah hayat, tetapi Kristus sebagai hayat tidak dapat diberikan kepada kita. Melalui menjadi Roh, Kristus ditanamkan ke dalam kita sebagai hayat. Hari ini, setelah terproses, "Kristus yang sebenarnya" adalah Roh pemberi hayat. Sekarang, di dalam roh kita, kita bisa menikmati Roh yang ajaib ini. Jangan lupa bahwa Kristus adalah "ALLAH yang sebenarnya", Yehovah Penyelamat, Allah beserta kita. Kristus adalah Allah. Kristus ini, setelah terproses, sekarang adalah Roh pemberi hayat. Kita harus menikmati Dia di dalam kepenuhan-Nya sebagai suatu Roh. Makanan kita adalah Roh. Betapa kayanya Roh ini! Keilahian, keinsanian, cinta, terang, hayat, kekuatan, kebenaran, kekudusan, anugrah-segala sesuatu yang kita butuhkan ada di dalam Roh.

Labels: