Friday 7 June 2013

i-Manna (347): Bertekun di dalam doa

i-Manna (347): Bertekun di dalam doa

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Ayat Alkitab ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Kolose 4:2-4 
(2) Bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu berjaga-jagalah sambil mengucap syukur., 
(3)  Berdoa jugalah untuk kami, supaya Allah membuka pintu untuk pemberitaan kami, sehingga kami dapat berbicara tentang rahasia Kristus, yang karenanya aku dipenjarakan.
(4)  Dengan demikian aku dapat menyatakannya, sebagaimana seharusnya.

1Tesalonika 5: 17 
Tetaplah berdoa.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Perkataan Ministri ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Hal ini berarti bahwa kita seharusnya tidak semata-mata terus menerus berdoa, melainkan kita seharusnya berusaha keras untuk terus-menerus berdoa. Hampir segala sesuatu di lingkungan kita menentang kita untuk berdoa. Untuk bisa berdoa, kita harus melawan semua ikatan, arus jaman, dan lingkungan kita. Jika kita gagal untuk berdoa, kita akan tersapu oleh arus. Hanya doa yang membuat kita bisa melawan arus. Oleh sebab itu, kita perlu bertekun di dalam doa, berdoa dengan terus menerus.

Hari demi hari kita perlu melatih diri kita untuk berdoa. Bahkan kita seharusnya menentukan satu waktu yang tertentu setiap hari untuk berdoa. Jangan menyalahkan diri anda sendiri dengan mangatakan bahwa anda tidak memiliki beban untuk berdoa. Berdoalah bahkan di saat anda merasa tidak memiliki beban, atau ketika anda secara nyata tidak memiliki apapun untuk dikatakan kepada Tuhan. Anda memiliki banyak hal untuk dibicarakan kepada orang lain. Mengapa tidak demikian juga kepada Tuhan dan memberitahukan juga kepada-Nya segala sesuatu yang anda beritahukan kepada mereka? Jika anda tidak tahu apa yang harus dikatakan kepada Tuhan, berdoalah seperti ini: "Tuhan, aku datang kepada-Mu, tetapi aku tidak tahu apa yang harus aku katakan, dan aku tidak tahu harus bagaimana aku berdoa. Tuhan, ajarkanlah aku untuk berdoa dan beritahukanlah apa yang harus aku katakan. Tuhan, belas kasihanilah aku tentang hal ini." Jika anda melakukan hal ini, anda akan menemukan bahwa seringkli ketika anda berdoa demikian, doa yang sejati akan datang mengikutinya. Ketika anda merasa memiliki beban untuk berdoa, doa anda mungkin bukanlah doa yang sejati. Tetapi ketika anda datang kepada Tuhan dalam doa yang bahkan tanpa suatu beban, memberitahu-Nya bahwa anda tidak memiliki suatu apapun untuk disampaikan, anda akan menemukan diri anda sendiri disegarakan di dalam Tuhan dan bisa berdoa dengan doa yang sejati. Ketika kita terbuka kepada Tuhan dan mengakui bahwa kita tidak mengetahui apa yang harus dikatakan kepada-Nya, kita bernapas dalam udara rohani yang segar, dan kita terlindungi dalam anugerah Tuhan.

Paulus juga mendorong kita untuk berjada-jaga di dalam doa kita. Kita perlu berwaspada terhadap musuh kita. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi dalam beberapa menit ke depan. Kita perlu berjaga-jaga sebab kehidupan orang Kristen adalah sebuah kehidupan yang berperang, sebuah kehidupan di medan perang.


~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~