Tuesday 18 December 2007

Wahyu Tentang Anak Allah


I-MANNA [13] : Wahyu Tentang Anak Allah

Ayat Alkitab

Roma 8:19
Sebab makhluk ciptaan; yang mengamati dengan gelisah; sedang menunggu dengan keinginan yang amat besar wahyu tentang putra-putra Allah

Roma 8:21
Dalam harapan (bahwa) makhluk ciptaan itu sendiri juga akan dibebaskan dari perbudakan kerusakan ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah.

Perkataan Ministri

Roma 8:19 berbunyi, "Sebab makhluk ciptaan; yang mengamati dengan gelisah; sedang mengharapkan wahyu tentang putra-putra Allah ." Wahyu ini menyatakan manifestasi atau penampakan putra-putra Allah. Kita semua adalah putra-putra Allah. Seperti yang telah saya sebutkan sebelumnya, jika kita memberitahu orang di jalan bahwa kita adalah putra-putra Allah, mereka akan berpikir bahwa kita adalah gila. Mereka akan berkata, "Lihatlah anda dan saya. Apakah yang berbeda diantara kita? Kita berdua adalah umat manusia. Anda tidak berbeda dari saya. Anda hanya orang yang lain. Mengapa anda berkata bahwa anda adalah seorang anak Allah?"

Akan tetapi, hari itu akan datang ketika putra-putra Allah akan dinyatakan. Pada hari itu tidak ada lagi kebutuhan untuk membuat deklarasi, "Dari sekarang dan seterusnya kita adalah putra-putra Allah," Karena kita semua akan dimuliakan. Kita akan berada di dalam kemuliaan, ditunjuk sebagai putra-putra oleh kemuliaan Allah. Kemudian semua manusia yang lain akan mengakui bahwa kita adalah putra-putra Allah. Mereka akan berkata, "Lihatlah pada orang-orang ini. Siapakah orang-orang ini sangat penuh dengan kemuliaan? Mereka pasti adalah putra-putra Allah." Kita tidak butuh lagi untuk berkata apapun. Kita akan ditunjukkan oleh pemuliaan kita. Seluruh makhluk ciptaan sedang menunggu hal ini dengan mata yang mengamati, karena makhluk ciptaan dengan keinginan yang amat besar mengharapkan wahyu mengenai putra-putra Allah.

Labels: ,

Dapatkah anda berseru ? "Abba Bapa"??

I-MANNA [12] : Dapatkah anda berseru? "Abba Bapa"??

Ayat Alkitab

Roma 8:15
Sebab kamu tidak menerima suatu roh perbudakan yang membawa kamu ke dalam ketakutan lagi, tetapi kamu telah menerima suatu roh keputraan yang di dalamnya kita berseru, Abba, Bapa!

Galatia 4:6
Dan karena kamu adalah putra-putra, Allah telah mengirimkan untuk seterusnya Roh Anak-Nya kedalam hati kita, (yang membuat kita) berseru, Abba, Bapa!

Perkataan Ministri

"Abba" adalah sebuah kata yang berasal dari bahasa Aram yang juga berarti Bapa. Ketika dua istilah ini "Abba" dan "Bapa" diletakkan bersama-sama, hasilnya adalah sesuatu yang dalam, perasaan yang manis, sebuah perasaan intim yang sangat indah. "Abba, Bapa" adalah kemanisan yang diperkuat. Anak-anak dari setiap suku bangsa memanggil ayah mereka dengan panggilan yang manis: di Amerika mereka memanggil, "Daddy"; di China mereka memanggil, "Baba" [baca:Papa]; dan di Filipina mereka memanggil, "Papa." Kita butuh untuk memanggil, "Abba, Bapa." Jika anda melakukannya, anda akan menyadari betapa manisnya hal ini.

Mengapa kita memanggil, "Abba, Bapa"? Karena kita memiliki sebuah roh keputraan. Jika ada seorang laki-laki yang bukan ayah saya, sangat sulit bagi saya untuk memanggilnya "Ayah." Mungkin mudah bagi saya untuk memanggilnya "tuan," tetapi saya tidak dapat memanggilnya "Ayah." Dan bahkan lebih sulit bagi saya untuk memanggilnya, "Abba, Bapa." Faktanya, hal ini tidak mungkin terjadi. Jika ayah tersayang saya masih hidup, saya akan memanggil dia, "Ayah." Ini akan menjadi sangat manis untuk memanggil dia dengan cara ini karena saya telah dilahirkan darinya. Orang muda, anda tidak perlu meragukan apakah anda adalah putra-putra Allah atau bukan. Ketika anda berkata, "Abba, Bapa," apakah anda memiliki sesuatu yang manis, perasaan intim di dalam anda? Jika anda memilikinya, ini membuktikan bahwa anda adalah putra Allah dan bahwa anda memiliki sebuah roh keputraan.

Labels: ,

Pimpinan Roh (2)

I-MANNA [11] : Pimpinan Roh (2)

Ayat Alkitab

Roma 8:14,6
(14)Sebab mereka yang dipimpin oleh Roh Allah, mereka adalah anak-anak Allah.
(6) Sebab pikiran (yang) yang diletakkan di atas daging adalah maut, tetapi pikiran (yang) diletakkan di atas roh adalah hayat dan perdamaian.

Perkataan Ministri

[Bagian 2 dari 2]

...ketika anda akan pergi berbelanja anda tidak butuh untuk berdoa, "Tuhan, saya seharusnya pergi berbelanja atau tidak? Jika saya tidak seharusnya pergi, beri saya suatu tanda." Anda tidak butuh berdoa dengan cara ini. Anda tidak seharusnya berkata, "Oh Tuhan, jika Engkau tidak menginginkan untuk pergi ke toko serba ada, cegahlah saya." Jangan berpikir bahwa jika Tuhan tidak menghentikan anda untuk pergi berbelanja membuktikan bahwa anda telah memiliki pimpinan Tuhan. Segala sesuatu mungkin bisa lancar di luaran, tetapi bagaimana dengan yang di batin?

Mungkin setelah anda memarkirkan mobil anda dan ketika anda berjalan menuju pintu toko serba ada, anda tidak memiliki kedamaian di dalam anda. Anda tidak dikuatkan secara batin sebagai gantinya malahan anda merasa frustasi. Akan tetapi, karena semuanya berjalan dengan mulus di luaran, anda meneruskannya. Akan tetapi, secara batiniah, semakin dekat anda ke toko, semakin kosong anda rasakan. Anda mungkin dapat membenarkan diri anda sendiri melalui perkara-perkara yang di luar: melalui fakta bahwa anda memiliki uang; bahwa cuacanya sempurna; dan bahwa hanya sedikit kemacetan. Saya tidak bertanya tentang perkara-perkara yang di luar. Saya bertanya mengenai perasaan-perasaan yang ada di dalam anda. Meskipun semuanya positif di luaran, batin anda kosong dan lemah. Anda tidak memiliki pengurapan minyak, penyiraman air, atau kedamaian yang di dalam.

Apakah artinya ini? Ini berarti bahwa pimpinan Roh ada di dalam anda, di dalam bagian dalam hayat anda. Hayat ilahi (yang berada) di dalam kita memimpin kita secara terus menerus, tidak melalui tanda-tanda atau indikator-indikator (yang di luar), tetapi melalui memberi kita sebuah pengertian batiniah, perasaan, atau kesadaran (yang di dalam).

Labels:

Pimpinan Roh (1)

I-MANNA [10] : Pimpinan Roh (1)

Ayat Alkitab

Roma 8:14,6
(14)Sebab mereka yang dipimpin oleh Roh Allah, mereka adalah anak-anak Allah.
(6) Sebab pikiran (yang) yang diletakkan di atas daging adalah maut, tetapi pikiran (yang) diletakkan di atas roh adalah hayat dan perdamaian.

Perkataan Ministri

(Bagian 1 dari 2)

Banyak orang kristen memiliki suatu kesalahan, konsep alamiah mengenai pimpinan Roh. Orang-orang selalu berpikir bahwa pimpinan Roh datang dengan tiba-tiba dari surga tingkat ke tiga atau tempat yang lain. Beberapa (orang) meminta kepada Tuhan sebuah tanda dengan mengatakan, "Oh Tuhan, beri saya sebuah tanda, sebuah indikator, Apakah seharusnya saya membeli barang ini atau tidak. Tuhan, buatlah toko-toko buka, sebab jika mereka tutup ini akan mengindikasikan bahwa Engkau tidak ingin saya membeli apapun."

Pimpinan Roh tidak berasal dari juga tidak tergantung pada perkara-perkara luaran. Pimpinan Roh adalah sebuah persoalan hayat yang di dalam. Saya akan mengatakan bahwa hal ini datang dari perasaan hayat, dari kesadaran hayat ilahi yang (ada) di dalam kita.

Sebab itu, pimpinan Roh adalah suatu perkara hayat, sebuah perkara perasaan dan dan kesadaran dari hayat. Pikiran (yang) diletakkan di atas roh adalah hayat. Bagaimana kita bisa mengetahui hayat ini? Tidak melalui perkara-perkara yang di luar, tetapi melalui perasaan yang di batin dan kesadaran hayat. Ada sebuah perasaan batin yang datang dari meletakkan pikiran di atas roh. Jika pikiran kita diletakkan di atas roh kita, kita akan dengan segera dikuatkan dan dipuaskan secara batiniah. Kita juga (akan)diairi dan disegarkan. Melalui perasaan dan kesadaran tersebut kita dapat mengetahui bahwa hayat (ada) di dalam kita, dan melalui perasaan hayat ini kita dapat mengetahui bahwa kita berjalan dengan benar. Dengan kata lain, kita tahu bahwa kita berada di bawah pimpinan Roh.

(Bersambung)

Labels: