Monday 19 November 2007

Dispensi Ilahi yang berlipat tiga

I-MANNA [7] : Dispensi Ilahi yang berlipat tiga

Ayat Alkitab

Roma 8:10,6,11
(10) Tetapi jika Kristus ada di dalam kamu, walaupun tubuh telah mati oleh karena dosa, roh adalah hayat oleh karena kebenaran.
(6) Sebab pikiran (yang) diletakkan diatas daging adalah kematian, tetapi pikiran (yang) diletakkan di atas roh adalah hidup dan perdamaian.
(11) Dan jika Roh Dia yang telah membangkitkan Yesus dari kematian berhuni di dalam kamu, Dia yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari kematian juga akan memberikan hayat pada tubuh fana-mu melalui Roh-Nya yang menghuni-mu.

Perkataan Ministri

Sebagai Roh pemberi hayat; Allah Tritunggal yang telah melalui proses; berhuni di dalam kita untuk memberi kita hayat dalam sebuah jalan berlipat tiga. Aspek pertama dari pemberian hayat ini ditemukan dalam ayat 10. Ayat ini mengatakan bahwa jika Kristus di dalam kita, roh kita adalah hayat. [Karena roh di sini dikontraskan dengan tubuh kita, maka pastilah ini adalah roh manusia kita.] Kristus di sini adalah "Allah Tritunggal yang sebenarnya" yang telah menjadi Roh yang berhuni. Karena Kristus ini berada di dalam kita, roh kita adalah hayat, sebab sebagai Roh pemberi hayat, Kristus berhuni di dalam roh kita, dan keberhunian-Nya membuat roh kita menjadi hayat. Ini adalah aspek pertama dari pemberian hayat yang diwahyukan dalam Roma pasal 8.

Aspek ke dua ditemukan dalam ayat 6. Pikiran adalah bagian yang memimpin jiwa kita. Begitulah, pikiran mewakili jiwa kita. Ini berarti bahwa ketika pikiran menjadi hayat, jiwa kita menjadi hayat. Pertama roh kita adalah hayat, dan kemudian jiwa kita juga menjadi hayat.
Terakhir, hayat ditanamkan pada tubuh fana kita menurut ayat 11. Oleh karena itu, hayat ditanamkan pada kita dalam sebuah jalan berlipat tiga: roh kita menjadi hayat, pikiran kita menjadi hayat, dan hayat ditanamkan pada tubuh fana kita. Atas pertimbangan ini kita dapat mengatakan bahwa, menurut Roma pasal 8, Allah Tritunggal didispensikan ke dalam manusia tripartit dan memberikan hayat kepada roh, jiwa, dan tubuh manusia.

Labels: